METRO, 24 Januari 2024 - Dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiah dan mendukung pengembangan keterampilan mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Prodi PIAUD Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) menyelenggarakan acara Sikrab dan Workshop di Stadion Tejosari Metro Timur, pada Jumat, 19 Januari 2024.
Acara ini dihadiri oleh Kaprodi PIAUD UM Metro dan Dosen PIAUD UM Metro serta mahasiswi PIAUD dengan menghadirkan pemateri berkompeten dari Kampung Dongeng (KADO) Kota Metro, Kak Jarwo Songha.
Mengusung tema "Satukan Perbedaan Hasilkan Ukhuwah Islamiah" menjadikan barometer acara dalam pengembangan keterampilan dan keahlian mahasiswi serta menciptakan lingkungan yang harmonis di kalangan mahasiswi PIAUD UM Metro untuk mempererat tali silaturahmi.
Dasti Afriyani selaku ketua pelaksana berharap bahwa, "Sikrab dan Workshop ini menjadi tali penghubung silaturahim antara mahasiswa PIAUD, dengan upaya memperkenalkan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (HMPS C3 PIAUD) kepada mahasiswa baru angkatan 2023". Ungkapnya.
Ibu Noormawanti, selaku Kaprodi PIAUD UM Metro, memberikan sambutan mengenai signifikansi acara ini, menjelaskan keterampilan mendongeng sebagai bagian penting dalam berbahasa lisan. Dalam kesempatan yang sama Noormawanti menyampaikan harapannya,
"Semoga acara ini dapat memberikan kontribusi positif pada peningkatan kemampuan bahasa anak-anak. Karna saat mendongeng, belum sepenuhnya kosa kata diketahui oleh anak usia dini " Ucapnya.
Kak Jarwo Songha selaku pemateri workshop dari Kampung Dongen Kota Metro, pada kesempatan kali ini memberikan materi tentang cara mendongeng yang baik dan benar, mulai dari pembukaan hingga teknik ice breaking dan dilanjutkan diisi oleh mahasiswi PIAUD UM Metro bertujuan meningkatkan keterampilan mendongeng bagi para peserta.
Sikrab dan Workshop PIAUD UM Metro diharapkan dapat memberikan inspirasi dan memotivasi peserta untuk aktif mengembangkan kreativitasnya dan menjadi sosok yang mampu memberikan nilai bagi masyarakat terutama mahasiswi PIAUD UM Metro melalui keterampilan mendongeng.