(Kota Metro, 21/11/2023) Mahasiswa program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Metro beserta dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Inklusi mengunjungi Pusat Layanan Autis Kota Metro dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterlibatan dalam isu pendidikan inklusi.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara mahasiswa dan dosen sebagai bagian dari kurikulum yang menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam lingkungan pendidikan khusus. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa diajak untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak autis dan staf pusat layanan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai kebutuhan dan strategi pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Menurut nina tisnawati, salah satu dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Inklusi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus. "Kunjungan ini tidak hanya sekadar turun ke lapangan, tetapi juga merupakan upaya untuk mendorong empati, pemahaman, dan kesadaran akan pentingnya inklusi dalam pendidikan," ujar bu nina.

Selama kunjungan, mahasiswa aktif terlibat dalam berbagai kegiatan seperti observasi, bermain, dan berkomunikasi dengan anak-anak autis. Mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan staf pusat layanan dan mendapatkan informasi mengenai program-program pendidikan inklusi yang telah diimplementasikan di Kota Metro.

Salah satu mahasiswa, Rina, mengungkapkan bahwa kunjungan ini memberikan pengalaman berharga baginya dalam memahami lebih dalam tentang kebutuhan dan potensi anak-anak dengan autis. "Saya merasa terinspirasi dan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus setelah mengalami langsung interaksi dengan mereka," ungkap Rina.

Kunjungan sinergi antara mahasiswa Prodi.PIAUD, FAI, UM Metro dan Pusat Layanan Autis Kota Metro ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan khusus dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif bagi semua anak. Crew